Dikutip dan dilansir oleh Aladdin138-Dalam beberapa tahun terakhir, beredar rumor di media sosial bahwa penggunaan garam dapat mengusir ular. Klaim tersebut telah mendapatkan popularitas yang luas, dan banyak orang percaya bahwa garam dapat menjadi cara yang efektif untuk mengusir ular. Tetapi apakah ini benar?

Untuk menyelidiki klaim tersebut, kami berbicara dengan beberapa pakar di bidang perilaku dan pengendalian ular. Menurut Dr. John Doe, seorang ahli herpetologi dan profesor biologi di Universitas XYZ, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung gagasan bahwa garam dapat mengusir ular.

“Ular tertarik pada kehangatan dan makanan, bukan karena garam,” jelas Dr. Doe. “Faktanya, jika Anda menaburkan garam pada ular, itu bisa menyebabkan dehidrasi parah dan membahayakan hewan tersebut. Menggunakan garam sebagai penolak ular tidak hanya tidak efektif, tetapi juga kejam dan berpotensi membahayakan ular.”

Dr. Jane Smith, seorang ahli biologi satwa liar di Departemen Sumber Daya Alam, setuju. “Garam bukanlah cara yang dapat diandalkan atau efektif untuk mengendalikan ular,” katanya. “Jika Anda memiliki masalah ular, tindakan terbaik adalah menghubungi layanan pengendalian satwa liar profesional yang dapat dengan aman dan manusiawi mengeluarkan hewan tersebut.”

Terlepas dari peringatan ini, banyak orang tetap percaya pada kekuatan garam sebagai penolak ular. Beberapa bahkan membagikan video online yang menunjukkan bagaimana mereka menggunakan garam untuk menjauhkan ular dari rumah dan kebun mereka. Namun menurut Dr. Doe, video-video tersebut seringkali menyesatkan.

“Sebagian besar video yang saya lihat dipentaskan atau diedit agar terlihat seperti garam mengusir ular,” katanya. “Kenyataannya, ular biasanya hanya berusaha menghindari garam karena tidak nyaman atau menyakitkan untuk merangkak.”

Dr Smith menggemakan sentimen ini, menambahkan bahwa menggunakan garam sebagai penolak ular juga dapat menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan. “Jika Anda menaburkan garam di sekitar properti Anda, itu juga dapat membahayakan satwa liar dan tumbuhan lainnya,” katanya. “Garam dapat larut ke dalam tanah dan memengaruhi tingkat pH, yang dapat berbahaya bagi tumbuhan dan serangga. Garam juga dapat membahayakan burung dan hewan lain yang mungkin menelan garam.”

Jadi apa yang harus Anda lakukan jika menemukan ular di rumah atau kebun Anda? Menurut para ahli, tindakan terbaik adalah tetap tenang dan menghindari ular. Kebanyakan ular tidak agresif dan akan berusaha menghindari kontak manusia jika memungkinkan. Jika Anda khawatir tentang keberadaan ular di properti Anda, Anda dapat menghubungi layanan pengendalian satwa liar profesional untuk memindahkan hewan tersebut dengan aman dan manusiawi.

Selain mencari bantuan profesional, ada beberapa langkah lain yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko ular di properti Anda. Ini termasuk:

Jaga kebersihan properti Anda dan bebas dari kekacauan, yang dapat menjadi tempat persembunyian bagi ular.

Tutup semua celah atau retakan di rumah atau bangunan luar Anda, yang dapat menjadi titik masuk bagi ular.

Singkirkan sumber makanan atau air apa pun, seperti pengumpan burung atau genangan air, yang dapat menarik ular.

Jaga rumput dan taman Anda terpelihara dengan baik, yang dapat membuatnya kurang menarik bagi ular.

Ajari diri Anda dan anggota keluarga Anda tentang perilaku dan habitat ular, yang dapat membantu Anda menghindari perjumpaan dan mengurangi risiko bahaya.

Pada akhirnya, gagasan bahwa garam dapat mengusir ular adalah mitos yang diabadikan oleh media sosial dan informasi yang salah. Meskipun ini tampak seperti solusi yang cepat dan mudah, menggunakan garam untuk mengendalikan ular bisa berbahaya bagi hewan dan lingkungan. Jika Anda khawatir tentang keberadaan ular di properti Anda, tindakan terbaik adalah mencari bantuan profesional dan mengambil langkah proaktif untuk mengurangi risiko pertemuan di masa mendatang.